Reportase

Memanfaatkan AI dan Teknologi Digital dalam Pendidikan: Workshop Inovatif di SDN 1 Pengasih

Event Banner
Narasumber:
Bayuarga Damar S.
Waktu:
29 November 2023
Lokasi:
SD Pengasih 1
Penyelenggara:
LINE UP

[Kulon Progo, 29 November 2023], Sebuah micro workshop yang berfokus pada penggunaan tools ChatGPT dan Google Classroom dalam meningkatkan efektivitas guru dalam memberikan materi pembelajaran, diskusi ide metode belajar, serta membuat soal untuk exercise siswa, telah sukses diselenggarakan. Workshop ini diadakan di Ruang Multimedia SDN 1 Pengasih, Kec. Pengasih, Kab. Kulon Progo, dan dihadiri oleh 10 guru dan 10 operator sekolah.

Workshop ini dimulai tepat pukul 13:00 WIB, dengan semua peserta sudah berada di ruangan. Narasumber, Bayuarga Damar Sungkowo, seorang IT Konsultan dari LINE UP, mengawali acara dengan sesi refleksi. Dalam sesi ini, Bayuarga memaparkan visi Indonesia Emas 2045 yang telah cukup familiar di telinga kita. Dia menekankan bahwa tantangan dan persiapan menuju visi tersebut adalah hal yang harus kita hadapi saat ini. Sebagai pendidik atau guru, kita merupakan garda terdepan dalam membentuk mental dan karakter anak, sehingga pada tahun 2045 mereka telah siap menjadi generasi yang tangguh dalam mengawal Indonesia kedepan menjadi lebih baik.

Sesi kedua dimulai dengan fokus pada penggunaan ChatGPT untuk diskusi materi pembelajaran, membuat materi ajar, hingga pembuatan soal yang akan digunakan untuk rehearsal atau pengayaan terhadap siswa. Bayuarga memberikan beberapa tips dan prompt kepada peserta. Pada sesi tersebut, peserta juga diberikan waktu untuk mencoba secara mandiri menggunakan laptop atau tablet yang telah diberikan ChildFund.

Setelah sesi workshop menggunakan ChatGPT selesai, dimulai workshop penggunaan tool LMS Google Classroom. Dalam sesi ini, Bayuarga memandu peserta untuk melakukan manajemen siswa, distribusi bahan ajar atau materi kepada siswa, pemberian tugas, hingga penilaian. Semua bahan materi, kuis, materi refleksi dibuat menggunakan hasil data dan informasi yang berhasil di generate melalui ChatGPT pada sesi sebelumnya.

Pada akhir sesi, Bayuarga membuat materi dan kuis yang mana peserta disimulasikan sebagai siswa. Para peserta diajak oleh narasumber untuk mengikuti kuis sederhana yang dibuat oleh narasumber. Ini memberikan peserta kesempatan untuk merasakan langsung bagaimana proses belajar dari sudut pandang siswa.

Workshop ini berakhir pada pukul 15:15 WIB, dengan pesan penting yang disampaikan oleh Bayuarga. Dia menekankan bahwa pendidikan bukanlah membentuk anak, tetapi menemani proses anak hingga dapat menemukan dirinya, mengetahui potensi serta mendayagunakan potensi tersebut menjadi aksi nyata yang dapat memberi kebermanfaatan bagi sekitarnya. Dia juga menekankan pentingnya mentrigger anak untuk dapat berpikir kritis, terutama di era AI yang bukan hanya berpotensi tetapi sudah menggantikan manusia di banyak bidang pekerjaan.

Bayuarga juga menanamkan mindset kepada anak untuk tidak takut gagal.

"Keberhasilan dari keputusan yang benar, keputusan yang benar datang dari pengalaman, pengalaman dari keputusan yang salah. Maka, salah atau gagal jika dimaknai dengan benar, adalah kemajuan bagi proses anak untuk mencapai sukses."

Secara keseluruhan, workshop ini telah memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi para peserta tentang bagaimana memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar. Dengan demikian, mereka dapat lebih efektif dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan.